Jumat, 23 Oktober 2009

Putus asa

Awan hitam menghentikan langkahku
Bayangan kelam basahi tubuhku
Jiwaku terkaku tak berdaya
Tak mampu menepis sepi
Hidup bergairah kalbu
Putus asa memanglah membunuh asa
Antara hilang dan ada aku mendengar
Suara hati yang terus ku kejar
Terkekang kaku dalam dunia sesal
Tiada seseorang mendekapku
inginku kejar cita
Namun takut menghadang
Masa depanku hancur
Tak ada yang ku kejar
Semuanya terlambat
Sakit bila ku mengingat

2 komentar:

dian mengatakan...

puisi ini emang cocok bwt orng yg putus asa kyak aq

fadillah risqi amalia mengatakan...

puisi putus asa ini emang dalam bgt...pokokkX top dech

Posting Komentar