Kamis, 31 Desember 2009

sajak indah

Lantunan-lantunan kalimat indah
Memahat hatiku sejuk
seakan berbisik lembut
Nyanyian-nyanyian surga
Bait-bait AL-QUR'AN
Menjernihkan hati
Menyirami jiwa yang kalah akan nafsu
Sungguh kuasa ALLAH
Bahkan.....
Senyumku yang hilang kembali
Karena kuasa-Nya

Jumat, 18 Desember 2009

KU NANTI

Adakah orang yang mengerti aku?
Adakah cinta untukku?
Semuanya seperti menyayat hatiku halus
Bahkan sahabat kini ku percaya
Telah membuatku bimbang
Dan bertanya-tanya
Jari-jariku seakan letih akan segalanya
Segalanya yang telah membuatku diam
Pernakah mereka bertanya apa yang akan ku tulis
Bahkan mereka enggan berteman dengan tangisku
Meski langkah ini telah menunggumu sejenak
Meski kau tak tau apa yang kurasa
Yang kudamba
Dalam penantian panjang

Minggu, 13 Desember 2009

Maaf

Maaf jika ku mengusik
Maaf untuk kesalahanku
Maaf untuk aku yang cepat menghilang
Dan maaf untuk diriku yang sesal

Seperti rangkaian amarah
Berkecamuk dihatiku
Seperti kumpulan salah
Yang terus menghantuiku

Itukah aku dimatamu
Itukah yang kau kenal tentangku
Bahakan senyumku
Tak mungkin menyatukan retakan hatiku

Seperti angin dengan hembusan sepi
Yang kini tetap hilang

Pergi


Bila aku pergi
Jangan kau nanati dengan senyummu
ku ingin semua nyata
Hal yang tak mungkin ku katakan
Hal yang tak mungkin kurasa hal yang hilang dengan sepi
Dan datang tanpa tanya
Ku harap mimpi tak akan mengusik
Dengan jeritan - jeritan bahagia
Yang hanya sesaat ada
Dan sekejap tertelan kenyataan
Aku tak akan
Menjawab tanya itu untukmu
Namun jangan kau lupa
Dan ingatlah kita
Bukan untuk kini dan esok
Tapi selamanya............

Jumat, 27 November 2009

Mimpi


Mimpi sesuatu yang indah dalam tidur
Dalam simpang wajah mimpi adalah sempurna
Sayang mimpi itu adalah bagian dari khayalan
Saat kita bermimpi seperti akan terbang
Sesuatu yang indah yang datang dari diriku
Dan hilang saat terbangun
Seperti sembunyi dibalik angan
Terus menghantui tak bisa pergi
Mimpi suatu kata yang sulit terwujud
Sulit menjadikan nyata
Sulit menjadikan ada
Sulit karena bimbang
Saat dikejar menghilang
Saat kutahu terlupa
mimpi.....
Kadang menjadi awal twrciptanya bahagia
Kadang juga.. menjadi awal terjadinya petaka
Oh itukah mimpi yang datang tanpa permisi
Dan pergi seperti tertelan angin
Tak bisa dicari dan selalu sembunyi


"Sudahkah peradilan di indonesia di tegakkan ?"
Mungkin pertanyaan itu yang ada di benak kita. Sering pertanyaan itu terlintas di fikiranku, sesering mungkin aku akan menjawab belum. Keadilan di negeri ini belum bisa ditegakkan. Selama yang kuat masih menindas yang lemah, keadilan di negeri ini tak akan bisa ditegakkan.

Inikah negeri yang adil ?,seorang koruptor yang menelan uang rakyat bermilyar-milyar bahkan sampai terliliunan banyak yang lolos atau mereka mendapat hukuman dipenjara VIP.Namun seorang nenek berumur 55 tahun bernama Minah harus berurusan dengan hukum hanya karena mencuri tiga biji kakao yang haraganya jauh dari uang yang telah ditelan oleh tangan-tangan keji sang koruptor.Sungguh teragis kisah nenek minah hanya karena mencuri tiga biji kakao harus berurusan dengan pihak polisi bahkan sampai ke meja hijau. Tauhakah kalian nenek ini terus dihantui enam bulan dipenjara.Untungnya nenek yang telah mempunyai tujuh cucu ini tidak sampai masuk penjara, coba anda bayangkan jika nenek malang ini harus mendekam di sel penjara yang dingin. Seorang nenek-nenek yang seharusnya menikmati masa tuanya dengan kasih sayang harus berjalan lebih dari 3 km untuk bekerja mencari nafkah.

Bayangkan saja hakim harus menangis saat memfonis nenek Minah bersalah. Namun kisah nenek malang ini tidak sampai di sini.Banyak orang yang membela nenek minah karena, merasa kasihan jika seorang nenek harus mendekam dipenjara. Entah apa yang ada dibenak pihak PT Rumpun Sari Antan yang tega menjebloskan seorang nenek di penjara hanya karena masalah sepeleh.Akhirnya keadilan hanya bisa bergantung pada majelis hukum.

Ada lagi kasus yang sama seperti yang dialami nenek minah.Gara-gara mencuri sebuah semangka milik tetangga dua orang di Kota Kediri, Jawa Timur, ditahan. Kini, keduanya ditahan di sel tahanan Lembaga Permasyarakatan Kelas A Kota Kediri sebagai tahan Pengadilan Negeri kota setempat.

Upaya damai telah dilakukan kedua tersangka Basar dan Kolil, warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kediri. Namun, Darwati, pemilik semangka yang masih tetangga tersangka, bersikeras melanjutkan upaya hukum.

Kedua tersangka mengaku mencuri semangka di ladang milik Darwati, 21 September lalu. Aksi tersebut dilakukan karena mereka kehausan setelah melakukan perjalanan dari rumah saudara. Namun, belum menikmati barang curiannya, keduanya kepergok keponakan Darwati. Tersangka dihajar hingga babak belur. Bahkan, dua gigi Kolili patah. Kedua tersangka juga sempat diancam dengan senjata api. Namun dua orang ini tidak seberuntung nenek minah. Kedua npencuri ini harus difonis hakim penjara 5 th hanya karena sebuah semangka yang belum sempat dimakannya.

Inikah keadilan di indonesia banyak sekali kisah seperti nenek minah ini, hanya karena masalah sepeleh harus berurusan dengan polisi, bahkan terancam hukuman penjara.Sering juga kita dengar bahwa seorang pencuri harus dihakimi masa.Bagaimana keadaan mereka, mereka tetaplah manusia yang berhak mendapatkan keadilan. Bukankah yang mereka lakukan masih kejaman seorang koruptor yang siap menelan uang negara untuk kepentingan mereka sendiri.Bahkan jika mereka dituduh bersalah mereka masih bisa menyewa seorang pengacara bahkan menyuap jaksa,polisi atau hakim.Itulah yang selalu mereka lakukan menutup dosa denagan dosa. Lalu masihkah uang menjadi raja atas keadilan di negri ini.



menurut saya :

Sebenarnya lembaga keadilan sudah melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Namun, seorang yang bersalah seperti koruptor harus diberi hukuman seadil-adilnya sesuai dengan UUD yang berlaku. Dan dari pihak lembaga peradilan harus bisa mencari bukti dan menimbang-nimbang kebenaran seseorang.Juga menegakkan hukum dan keadilan tanpa memilih si kaya dan si miskin. Supaya tidak ada lagi kasus yang dialami nenek minah.

Minggu, 15 November 2009

Itulah aku

Aku tak akan marah jika harus menepis
Aku tak kan hilang jika dilukai
Aku tak akan bisa membayangkan esok
Aku tak akan mampu jika menunggu
Namun itulah aku sesosok wanita dengan penuh senyum
Yang mampu mengubah derita menjadi bahagia
Sepi menjadi bising
Meski mereka tak tau aku sepi
Aku juga tak ingin seperti pelangi
Yang datang membawa bahagia
Namun sekejap hilang tanpa permisi
Aku ingin seperti sahabat
Yang indah namun abadi
Itulah aku dengan jutaan senyum yang menemani

Hilang

Malam kelam berhias bintang
Perih jika aku mengingat itu
Sakit jika aku mendengar .....
Sesuatu yang indah telah terjadi di hidupku
Namun menghilang dalam hitungan detik
Entah derita apa yang ku lihat saat ini
Tak ada masa depan yang ku tatap
Aku tak tau ini benci atau cinta
Mimpi bergelanyut dalam petang
Saat mimpi mengejar diri
Aku butuh bukti ...bukan janji
Namun kenapa engkau datang lalu sekejap pergi
Dan hilang seakan ditelan angin
Itu kah engkau ???
Datang lalu begitu saja menghilang
Sungguh kejam dirimu
Datang menyabik hatiku dengan parang
Dan tubuhku dihujani dengan jutaan tangis...
Hingga aku ragu melangkah maju
Itukah dirumu yang sekejap membuatku kelam ????????

Jumat, 23 Oktober 2009

Putus asa

Awan hitam menghentikan langkahku
Bayangan kelam basahi tubuhku
Jiwaku terkaku tak berdaya
Tak mampu menepis sepi
Hidup bergairah kalbu
Putus asa memanglah membunuh asa
Antara hilang dan ada aku mendengar
Suara hati yang terus ku kejar
Terkekang kaku dalam dunia sesal
Tiada seseorang mendekapku
inginku kejar cita
Namun takut menghadang
Masa depanku hancur
Tak ada yang ku kejar
Semuanya terlambat
Sakit bila ku mengingat

Kamis, 22 Oktober 2009

Sepi

kubiarkan langkah ini terhenti
biarkan diri ini sendiri
sendiri dalam kesipian
lepaskan sejanak beban kehidupan
tiada bahagia yang terasa
semuanya seakan binasa
tiada senyum datang untukku
aku sendiri duduk termangu
semuanya melayang
manghantui setiap jejak
hati pun harus berderai mimpi
karena yang terasa sedih dan mimpi

Love

Love like as butterfly
we run to take it........




But Love will come in our heart
When we don't guess
Because love is not look for perfect
but make we are happy love someone

Sabtu, 17 Oktober 2009

Jawaban sepi

Desir mimpi menyelinap dalam raga
Saat sepi merangkul hati
Dan iringan luka kalbu
Menyertai langka jiwa
Saat kepalsuan terus mendatangi
Saat kebimbangan meracuni diri
Saat perih menghampiri
Dan sunyi menghujani hati
Engkau datang sebagai peri
Pancarkan sinar kedamaian
Membawa sejuta jawaban impianku
Warnai hati yang lama kelam

;;