Awan hitam menghentikan langkahku
Bayangan kelam basahi tubuhku
Jiwaku terkaku tak berdaya
Tak mampu menepis sepi
Hidup bergairah kalbu
Putus asa memanglah membunuh asa
Antara hilang dan ada aku mendengar
Suara hati yang terus ku kejar
Terkekang kaku dalam dunia sesal
Tiada seseorang mendekapku
inginku kejar cita
Namun takut menghadang
Masa depanku hancur
Tak ada yang ku kejar
Semuanya terlambat
Sakit bila ku mengingat
kubiarkan langkah ini terhenti
biarkan diri ini sendiri
sendiri dalam kesipian
lepaskan sejanak beban kehidupan
tiada bahagia yang terasa
semuanya seakan binasa
tiada senyum datang untukku
aku sendiri duduk termangu
semuanya melayang
manghantui setiap jejak
hati pun harus berderai mimpi
karena yang terasa sedih dan mimpi
Love like as butterfly
we run to take it........
Desir mimpi menyelinap dalam raga
Saat sepi merangkul hati
Dan iringan luka kalbu
Menyertai langka jiwa
Saat kepalsuan terus mendatangi
Saat kebimbangan meracuni diri
Saat perih menghampiri
Dan sunyi menghujani hati
Engkau datang sebagai peri
Pancarkan sinar kedamaian
Membawa sejuta jawaban impianku
Warnai hati yang lama kelam